Peternakan ayam ras petelur masih menjadi peluang bisnis yang sangat menjajikan di Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana permintaan pasar cukup tinggi baik untuk konsumsi rumah tangga maupun kuliner. Diperkirakan kebutuhan telur ayam ras mencapai 12 ton/hari, sedangkan produksi daerah baru mampu memenuhi kebutuhan pasar sebesar 30 – 40% atau sekitar 5 ton/hari.
Jumlah pelaku usaha peternakan ayam ras petelur saat ini terdata sebanyak 35 orang peternak yang tersebar di beberapa wilayah dengan sebaran populasi dan pelaku usaha terbanyak di wilayah Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan. Populasi ternak ayam ras petelur saat ini diperkirakan baru mencapai 120.000 ekor. Dengan tingginya permintaan dan masih kurangnya produksi ayam ras petelur ini, maka Kabupaten Kotawaringin Barat menawarkan secara luas kepada para peternak luar ataupun lokal untuk dapat membuka usahanya di budidaya ayam ras petelur.
Pemerintah Daerah memberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha peternakan ayam ras dengan mengarahkan lokasi ke wilayah Desa Pasir Panjang dengan jarak yang tidak jauh dari pusat kota sehingga memudahkan untuk distribusi telur ke pasar dan masyarakat.
Dengan adanya komitmen Pemerintah daerah yang senantiasa mendukung dan mendampingi pengembangan bisnis ayam ras petelur dan berkembangnya kelembagaan peternakan dalam bentuk Asosiasi Peternakan Ayam Petelur Kabupaten Kotawaringin Barat (ASPAPET) yang siap mendukung dan membantu para peternak pemula, maka dapat diperkirakan bisnis ayam ras petelur di Kabupaten Kotawaringin Barat akan terus membaik di masa yang akan datang dan memberikan keuntungan lebih bagi investor.
Sumber data : DPMPTSP Kab. Kotawaringin Barat Telp. (0532) 28064; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Kotawaringin Barat Telp. (0532) 2031034
Komentar
Tulis Komentar